Rilpolitik.com, Jakarta – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais membela Rocky Gerung terkait pernyataannnya yang berakibat hukum karena diduga menghina Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Rocky Gerung dalam menghadapi persoalan hukum ini tidak boleh dibiarkan sendirian.
Amien Rais berbicara tentang politisasi hukum yang kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan, ia sebut hal itu sudah menjadi bagian integral kebijakan rezim Jokowi.
Ia menyebut ada tiga pokok yang mengindikasikan bobroknya penegakan hukum di Indonesia di bawah kepemimpian Jokowi.
“Pertama, dalam menerapkan keadilan, pisau hukum jadi tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Kemudian yang kedua, pisau hukum juga tumpul ke konco-konco Jokowi, namun tajam ke orang-orang yang beroposisi pada rezim pimpinan Jokowi,” kata Amien Rais melalui video pendek yang ia unggah melalui akun X resminya, @realAmienRais pada Rabu (9/8/2023).
“Dan ketiga, Markus atau makelar khusus kasus-kasus hukum dijadikan tambang emas oleh para pencoleng petugas hukum dengan sogokan, dengan tekanan segala macam,” lanjut Amien Rais.
Untuk menghindari upaya kriminalisasi terhadap Rocky Gerung, kata Amien, publik harus satu suara membela Rocky Gerung.
“Rocky Gerung memang tidak punya cantolan partai politik yang dapat melalukan pembelaan sehingga Gerung tidak boleh dibiarkan sendirian. Kita harus membantu Bung Rocky Gerung,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama ini Rocky Gerung selalu menyampaikan kritiknya ke pemerintah melalui Forum News Network (FNN) yang di dalamnya terdapat tokoh-tokoh berbobot secara intelektual. Ia berharap FNN bisa melakukan pembelaan terhadap Rocky Gerung.
Selain itu, lanjut Amien, Rocky Gerung juga menjadi salah tokoh penting di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pimpinan Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
“Paling tidak Pak Gatot dan Pak Din (Din Syamsuddin) sudah bersuara mencoba mendudukkan persoalan kasus Rocky Gerung versus Jokowi. Di KAMI sahabat-sahabat Rocky Gerung datang dari berbagai latar belakang,” tuturnya.
Ia berharap tokoh-tokoh di FNN dan KAMI segera membentuk tim pembela yang terdiri dari tim advokat dan lawyers yang berakal sehat dan berhati nurani untuk menghadapi upaya kriminalisasi terhadap Rocky Gerung.
Ia juga meminta pemeriksaan Rocky Gerung yang akan berlangsung pada 22 Agustus 2023, berlangsung secara terbuka dan transparan dengan memberikan ruang seluas-luasnya kepada para jurnalis dalam dan luar negeri untuk meliput.
“Sudah pasti rakyat minta supaya persidangan nanti dibuka untuk umum, itu harus. Dan terutama berikan ruangan yang memadai untuk para jurnalis dalam dan luar negeri. Ini peristiwa penting sekali menggairahkan dan menyemangati kita semua,” ujarnya.
Ia pun berusaha mengingatkan Rocky Gerung untuk tidak perlu takut dengan proses hukum ini. Sebab, ia yakin jutaan rakyat Indonesia siap membela.
“Brother Rocky, be firm and confident. May Allah bless you and keep you. Millions and millions of Indonesia people are behind you (Saudara Rocky Gerung, tegas dan percaya dirilah. Semoga Allah memberkati dan menjagamu. Jutaan rakyat Indonesia berada di sampingmu),” tukas Amien Rais.
Diketahui, Bareskrim Polri akan segera memeriksa Rocky Gerung sebagai buntut dari pernyataannya yang menyebut Jokowi bajingan tolol. Setidaknya sudah ada 13 laporan dan 2 aduan yang saat ini masuk ke Bareskrim Polri. (Abn)