Rilpolitik.com, Jakarta – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando merasa girang dengan label “pengkhianat” yang disematkan Habib Bahar bin Smith kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo dicap sebagai pengkhianat oleh Habib Bahar karena mantan Danjen Kopassus itu memilih bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-Makruf Amin setelah kalah pada Pilpres 2024.
“Bahar Smith tuduh Prabowo pengkhianat karena bergabung dalam kabinet Jokowi,” kata Ade melalui unggahannya di platform X pada Kamis (21/9/2023).
Mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, label “pengkhianat” terhadap Prabowo oleh pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu merupakan sebuah kehormatan.
“Dicap ‘pengkhianat’ oleh Bahar Smith adalah sebuah kehormatan,” tukasnya.
Diketahui, tuduhan Prabowo sebagai pengkhianat itu Habib Bahar sampaikan sudah cukup lama, yaitu sekitar Mei 2022 lalu.
Kini, pernyataan tersebut berusaha didaur ulang oleh Ade Armando yang mengaku sudah luluh dengan Prabowo.
Dalam sebuah video, Habib Bahar menyebut Prabowo sebagai pengkhianat karena bergabung dengan kabinet Jokowi setelah kalah pada Pilpres 2019 lalu.
Tak hanya Prabowo, Haikal Hassan juga disebut sebagai pengkhianat karena meminta maaf kepada PDIP atas pernyataannya soal Soekarno yang kerap memenjarakan ulama.
(Abn/Rilpolitik)